[Klinik CLC] Kenapa Permohonan Merek Bisa Ditolak? Ini Penjelasan Hukum dan Cara Menghindarinya

“Banyak permohonan merek ditolak karena menyerupai merek lain atau diajukan dengan itikad tidak baik. Simak alasan penolakannya dan cara cerdas agar merek Anda lolos pendaftaran.”

Pertanyaan:
Saya ingin mendaftarkan merek untuk usaha saya, tapi saya dengar ada banyak kasus permohonan merek yang ditolak. Apa saja alasan hukum di balik penolakan permohonan merek, dan bagaimana agar permohonan saya bisa diterima?


Jawaban:

Pertanyaan yang sangat penting! Banyak pelaku usaha belum memahami bahwa pendaftaran merek bukan sekadar urusan administratif, tetapi juga persoalan hukum yang diatur secara ketat dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis.

Mengapa Permohonan Merek Bisa Ditolak?

Berdasarkan Pasal 21 UU Merek, ada beberapa alasan utama penolakan:

1. Persamaan dengan Merek Lain

Permohonan akan ditolak jika merek Anda memiliki persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan:

  • Merek terdaftar milik pihak lain

  • Merek yang sudah dimohonkan lebih dahulu

  • Merek terkenal, baik untuk barang/jasa sejenis atau tidak sejenis

  • Indikasi geografis yang sudah terdaftar

Persamaan ini bisa berupa:

  • Bentuk atau desain logo

  • Cara penulisan atau penempatan

  • Kombinasi unsur gambar dan kata

  • Persamaan bunyi atau pelafalan

Contoh: Mendaftarkan merek “NOKIAH” untuk produk elektronik bisa ditolak karena menyerupai “NOKIA” yang telah dikenal luas.

2. Menyerupai Identitas Pihak Lain

Permohonan juga akan ditolak jika merek tersebut:

  • Menyerupai nama, singkatan nama, foto orang terkenal, atau nama badan hukum tanpa persetujuan tertulis

  • Meniru bendera, lambang, atau simbol negara, baik nasional maupun internasional

  • Menyerupai tanda atau stempel resmi lembaga pemerintah

3. Diajukan dengan Itikad Tidak Baik

Permohonan dianggap dilakukan dengan itikad tidak baik jika:

  • Ada indikasi meniru atau menjiplak merek yang sudah dikenal

  • Bertujuan untuk mengecoh konsumen atau menimbulkan persaingan usaha tidak sehat

Contoh: Seseorang mendaftarkan merek “Starbaks” untuk kafe lokal dengan desain logo yang menyerupai “Starbucks”. Ini bisa dianggap sebagai bentuk menjiplak dengan itikad buruk.


Bagaimana Menghindari Penolakan?

Untuk menghindari penolakan, lakukan penelusuran merek (searching) sebelum mengajukan permohonan. Ini adalah langkah awal penting untuk memastikan:

  • Merek Anda belum dimiliki pihak lain

  • Tidak memiliki kemiripan dengan merek terkenal

  • Tidak melanggar ketentuan identitas, simbol, atau tanda resmi

Cara Melakukan Penelusuran:

Anda bisa mengakses laman resmi PDKI (Pangkalan Data Kekayaan Intelektual) di situs DJKI:
👉 https://pdki-indonesia.dgip.go.id

Gunakan kata kunci merek Anda dan lihat hasil pencariannya. Jika banyak kesamaan, pertimbangkan:

  • Mengganti nama

  • Menggabungkan kata dengan elemen grafis unik

  • Menggunakan kombinasi kata dan logo seperti “Nyonya Meneer”


Kesimpulan

Pendaftaran merek bukan hanya soal nama, tapi juga soal strategi hukum. Gagal mendaftarkan merek bisa menghambat pertumbuhan bisnis Anda dan membuka peluang gugatan hukum dari pemilik merek terdahulu.

Dengan memahami ketentuan Pasal 21 UU Merek dan melakukan penelusuran secara cermat, Anda bisa meminimalkan risiko penolakan dan mengamankan identitas bisnis Anda secara legal.

Jika Anda memerlukan pendampingan hukum lebih lanjut atau konsultasi online lainnya, silakan kunjungi tautan berikut: https://lawcenter.id/konsultasi-hukum/

Dapatkan solusi hukum yang tepat dan profesional sesuai kebutuhan Anda.

chayra law center

Adalah Consulting Firm di Jakarta dengan spesialisasi pada bidang hukum pidana, hukum konstitusi, hukum perdata dan perdagangan.

Untuk informasi lebih lanjut, anda dapat mengakses website kami di https://s.id/lawcenter atau melalui email di chayralawcenter@gmail.com

Share:

More Posts

Berlangganan via Email

Masukkan alamat surel Anda untuk berlangganan blog ini dan menerima pemberitahuan tulisan-tulisan baru melalui surel.

Discover more from Chayra Law Center

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading