“Artikel ini akan membahas perbedaan antara jomblo dan single serta menyajikan beberapa cara untuk berhenti menjadi jomblo. Dari pengertian jomblo menurut KBBI hingga kisah inspiratif dari seseorang yang mengajukan gugatan demi cinta.”
Jomblo atau jomlo, lema apapun yang Anda sukai, umumnya gelar ini diberikan pada mereka yang masih sendiri atau belum memiliki pasangan. Menurut KBBI, jomblo atau jomlo berarti pria atau wanita yang belum memiliki pasangan hidup. Meski banyak yang berpendapat bahwa single atau jomblo itu sama, namun ada juga yang berpendapat bahwa kedua kata tersebut memiliki makna yang berbeda. Ada pendapat bahwa single adalah pilihan seseorang, sementara jomblo adalah takdir.
Penyebab seseorang menjadi jomblo bisa karena sikap yang emotionally unavailable atau terlihat seperti orang yang tidak memerlukan pasangan. Penyebab lainnya bisa karena terjebak dalam rutinitas sehari-hari yang malah membuat sulit untuk menemukan orang baru, atau terjebak dalam percintaan masa lalu.
Meski demikian, menjadi jomblo juga memiliki keuntungan. Misalnya, para jomblo cenderung melakukan latihan fisik lebih sering dibandingkan mereka yang sudah punya pasangan, sehingga para jomblo cenderung lebih sehat. Menjadi jomblo juga berarti seseorang memiliki lebih banyak waktu untuk diri sendiri dan melakukan hal-hal yang diinginkan.
Namun, untuk berhenti menjadi jomblo, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, seperti menjadi jomblo berkualitas, membangun atau mempererat hubungan dengan rekan kerja, teman, atau keluarga, mencoba metode kencan yang berbeda, termasuk mengubah penampilan. Namun, ada juga yang mencoba cara yang cukup ekstrem, seperti yang terjadi di Rumania pada tahun 2004, di mana seorang pria jomblo mengajukan ratusan gugatan ke pengadilan untuk bertemu dengan hakim yang menjadi idaman hatinya di pengadilan tersebut.
Sandu Gurgiatu, yang awalnya hanya mengajukan gugatan terhadap majikannya karena kasus PHK, akhirnya bertemu dengan sang hakim, Elena Lana. Menurut Sandu, ia langsung jatuh cinta pada pandangan pertama saat bertemu dengan sang hakim. Gara-gara bertemu dengan sang hakim, pria ini mulai belajar hukum dan mengajukan berbagai gugatan demi bertemu dengan sang pujaan hati.
Masalahnya, meski bertemu dengan hakim pujaan hatinya, Sandu malah tidak pernah menyatakan perasaannya pada sang hakim. Hal ini semakin sulit saat ia mengetahui bahwa sang hakim telah menikah. Ketika hakim Elena Lana mengetahui ada lelaki yang mengajukan berbagai gugatan demi bertemu dengannya, ia hanya menjawab singkat, jika ia mengingat lelaki tersebut.
Namun, bagi hakim Elena Lana, semua kasus yang dia tangani akan diperlakukan sama olehnya tanpa terpengaruh oleh perasaan pribadi.
Share this:
- Click to share on WhatsApp (Opens in new window) WhatsApp
- Click to share on Telegram (Opens in new window) Telegram
- Click to share on X (Opens in new window) X
- Click to share on LinkedIn (Opens in new window) LinkedIn
- Click to share on Facebook (Opens in new window) Facebook
- Click to share on Threads (Opens in new window) Threads
- Click to print (Opens in new window) Print
- Click to email a link to a friend (Opens in new window) Email